Rabu, 25 Mei 2016

Hidroponik NFT – Perkembangan ilmu bidan pertanian saat ini berkembang pesat, hal ini dikarenakan semakin sempitnya lahan pertanian, sehingga manusia mulai mencari cara yang lebih efisien dalam mengembangkan bidang pertanian walaupun lahannya semakin sempit. Perkembangan ini dapat dilihat dengan adanya metode pertanian yang baru, salah satunya yang dikenal sebagai budi daya sistem hidroponik. Hidroponik berasal dari kata hidro yang berarti air dan ponus yang berarti daya. Dengan demikian, hidroponik dapat berarti memberdayakan air, yaitu kegunaan air sebagai dasar pembangunan tubuh tanaman dan berperan dalam proses fisiologi tanaman.
Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu, Hydroponic yang mana hidro berarti air dan ponus berarti kerja. Hidroponik merupakan teknologi bercocok tanam yang menggunakan media air, nutrisi dan oksigen. Hidroponik adalah sebuah sistem/teknologi dimana tanaman ditumbuhkan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam, karena itu hidroponik juga disebut sebagai budidaya tanam tanpa tanah atau soilless culture. Arti harafiah dari hidroponik adalah bekerja dengan air.hidroponik merupakan suatu sistem budidaya tanaman pada media yang tidak menyediakan unsur hara, dan unsur hara esensial yang diperlukan tanaman disediakan dalam bentuk larutan/nutrisi. Tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik meliputi golongan tanaman hortikultura yang meliputi tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan. Pada umumnya merupakan tanaman annual (semusim).
Teknologi hidroponik adalah salah satu jawaban untuk memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi oleh pelaku agribisnis terutama sayuran. Hidroponik adaalah suatu teknologi budidaya tanaman yang menggunakan media tanam selain tanah dan dapat dilakukan di dalam rumah tanaman (greenhouse). Greenhouse dibuat untuk rumah atau naungan tanaman agar iklim mikro dapat kita optimalkan. Greenhouse menghindari dari air hujan. Greenhouse membantu produksi sayuran selalu kontinyu, tanpa terhalangi oleh musim kemarau atau hujan. Teknologi ini memperbesar peluang untuk lebih meningkatkan produksi per m2 .













Sistem hidroponik banyak digunakan untuk menanam tumbuhan hortikultura seperti tomat, paprika dan melon. Pada awalnya sistem hidroponik identik dengan penanaman tanpa media tanah, akan tetapi sesuai dengan perkembangan teknologi, hidroponik digunakan untuk penumbuhan tanaman dengan mengontrol nutrisi tanaman sesuai dengan kebutuhannya, salah satu metoda yang mulai banyak digunakan adalah nutrient film technique yang merupakan sistem hidroponik tertutup, yang mana nutrisi aka mengalir secara terus menerus atau dalam jangka waktu tertentu secara teratur.
Hidroponik NFT adalah pengerjaan atau pengelolaan air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar tanaman menyerap unsur hara yang diperlukan dimana budidaya tanamannya dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik NFT juga termasuk bercocok tanam dalam air dimana unsur hara telah dilarutkan di dalamnya. Dalam sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film Technique), air dialirkan ke deretan akar tanaman secara dangkal. Akar tanaman berada di lapisan dangkal yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam nutrisi dan sebagian lainnya berkembang di atas permukaan larutan. Aliran air sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran berkembang di atas air yang meskipun lembab tetap berada di udara. Di sekeliling perakaran itu terdapat selapis larutan nutrisi.
NFT (Nutrient Film Technique) merupakan jenis hidroponik yang berbeda dengan hidroponik substrat. Pada NFT, air bersirkulasi selama 24 jam terus-menerus (atau terputus). Sebagian akar terendam air dan sebagian lagi berada di atas permukaan air. Penyerapan nutrisi merupakan komponen penting dalam budidaya NFT. Namun seringkali nutrisi yang diberikan tidak dapat diserap tanaman karena aliran nutrisi yang tidak dapat merata di seluruh permukaan talang sehingga akar tidak tersentuh aliran nutrisi akibatnya pertumbuhan tanaman terhambat. Peran media sangat diperlukan dalam penyebaran nutrisi di dalam talang sehingga perlu dikaji macam media apa yang tepat untuk NFT untuk mendukung penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Teknik hidroponik NFT, tanaman ditempatkan pada stereofoam dengan akar menjuntai di bawahnya. Stereofoam tersebut ditempatkan pada sebuah talang yang dipasang dengan kemiringan 5% (turun 5 cm/m). Talang tersebut lalu dialirkan nutrisi setinggi 3-4 mm secara terus menerus ataupum berseling (dengan batas waktu maksimal tidak dialiri larutan selama 10 menit). Nutrisi yang telah dialirkan ke dalam talang dikembalikan lagi ke dalam tendon.
Keuntungan dari teknik budidaya ini adalah pertumbuhan tanaman lebih cepat, kualitas hasil tanaman dapat terjaga, dan dihasilkan produk yang off season sehingga dapat dipanen ketika dibutuhkan. Sedangkan kelemahannya yaitu nutrisi yang diperlukan bagi tanaman dapat menyebabkan kerusakan pada pompa perendaman. Jika pompa perendaman gagal, atau jika ada kegagalan listrik, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.[tk]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar